Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Juli DPR Uji Tiga Calon Deputi Gubernur BI

Kompas.com - 24/06/2013, 09:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR RI pada 1 Juli akan menguji tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Muliaman D Hadad yang mengundurkan diri.

Ketiga calon Deputi Gubernur BI itu yakni Asisten Gubernur BI Hendar, Asisten Gubernur BI Mulya Siregar dan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Devisa Treesna W Suparyono

"Presiden sudah mengirimkan nama, dan tanggal 1 Juli, ketiganya fit and proper test dan rencananya malam langsung ada keputusan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis, Jumat (21/6/2013).

Harry menuturkan, figur Deputi Gubernur BI yang dicari kali ini diharapkan memiliki latar belakang yang agak berbeda.

"Selama ini kan lebih pada latar belakang yang monetaris, kita cari mungkin latar belakang yang agak berbeda. Kan keputusan DG (Dewan Gubernur) itu semuanya terlibat," kata Harry.

Selain itu, lanjut Harry, jejak rekam, moralitas, integritas serta visi dan misi ketiga calon Deputi Gubernur BI tersebut juga akan jadi pertimbangan.

Surat terkait tiga calon Deputi Gubernur BI sudah diajukan Presiden akhir Mei lalu, namun baru akan diuji awal Juli ini karena DPR masih sibuk dengan berbagai agenda seperti pembahasan RAPBNP 2013 dan 2014.

Pengajuan tiga calon Deputi Gubernur BI ini sendiri tidak menyalahi UU BI yang mengatur dalam satu tahun hanya boleh ada dua kali pemilihan anggota Dewan Gubernur BI.

DPR sendiri akan terlebih dahulu mengundang PPATK dan BIN untuk memberikan laporan mengenai rekam jejak ketiga calo tersebut.

Asisten Gubernur BI Hendar sebelumnya juga pernah bersaing memperebutkan kursi Dewan Gubernur BI pada Maret lalu, namun kalah dari Perry Warjiyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com