Starbucks dan beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Inggris memang sedang menjadi sorotan publik karena dianggap tidak membayar pajak secara adil. Banyak di antara perusahaan tersebut yang mengaku merugi selama berbisnis di Inggris sehingga merasa tidak harus membayar pajak korporasi.
Khusus Starbucks, peritel kopi ini sudah tidak membayar pajak korporasi Inggris sejak 2008. Namun, pada Desember 2012, manajemen Starbucks memutuskan akan membayar pajak 20 juta poundsterling untuk pajak 2013 dan 2014.
Pembayaran bulan ini merupakan cicilan pertama pembayaran keseluruhan pajak. "Kami merasa pelanggan tidak perlu menunggu kami mencetak laba sebelum kami mulai membayar pajak korporasi," ujar Starbucks Inggris, seperti dikutip CNN Money. (Roy Franedya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.