Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Raja Daging" dari RNI Dijual Rp 70.000 Per Kg

Kompas.com - 26/06/2013, 13:44 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) merilis produk baru berupa daging kemasan dengan dengan merek Raja Daging seharga Rp 70.000 per kilogram.

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengungkapkan, untuk tahap awal perseroan akan menjual daging kemasan tersebut di wilayah Jabodetabek.

Dia menjelaskan, RNI bisa menjual daging di bawah harga pasar saat ini karena berhasil memangkas rantai distribusi. Dengan harga Rp 70.000 per kg, perseroan masih mendapatkan margin keuntungan.

"Kami mengambil daging itu dari lokal, yaitu dari sapi yang ada di penggemukan milik PTPN. Dengan demikian, harga jauh lebih murah dari daging yang ada di pasaran saat ini," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2013).

Untuk tahap pertama, BUMN ini akan menjual sekitar 125 ton daging kemasan, yang terkemas dalam 1 kg, 2 kg, dan 3 kg. Perseroan juga menjual daging tersebut berdasarkan jenisnya.

Untuk daging jenis tenderloin, 1 kg dijual seharga Rp 90.000, sedangkan untuk daging biasa dijual Rp 70.000 kg.

"Melalui penjualan Raja Daging ini, kami ingin membuktikan ke pemerintah bahwa BUMN bisa menjual daging di harga yang lebih murah tanpa harus mengimpor," jelasnya.

RNI adalah BUMN yang bergerak di bidang agribisnis, yang dalam hal ini bergerak di bidang pengolahan. Selain gula, perusahaan ini juga memproduksi berbagai alat farmasi seperti halnya sarung tangan karet dan kondom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com