“Kami melakukan kajian strategis. Penjualan [cabang di Indonesia] merupakan salah satu opsi. Namun, [rencana itu] kini sudah tak menjadi pilihan,” kata juru bicara Rabobank, Roelina Bolding seperti dikutip dari WSJ, Jumat (28/6/2013).
Bila penjualan Rabobank Indonesia terlaksana, Rabobank diperkirakan bisa mengantongi dana hingga 400 juta dollar AS.
“Kami mempertimbangkan berbagai pilihan untuk Rabobank Indonesia, termasuk penjualan dan kami menyadari Indonesia memberikan lebih banyak peluang pertumbuhan bagi Rabobank di Asia,” kata Bolding.
Sementara itu, sejumlah sumber menyebutkan calon investor yang ingin membeli Rabobank Indonesia terhalang peraturan baru mengenai kepemilikan saham yang berlaku di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia membatasi kepemilikan asing di bank menjadi 40%. Namun, investor pembeli yang dinilai sehat dapat mengakuisisi hingga 99%.
Proses penjualan Rabobank Indonesia telah dimulai sejak akhir tahun lalu. Langkah ini menarik minat investor dari Australia, Timur Tengah, Kanada, dan Asia.
Namun, calon pembeli khawatir mereka nantinya tak sanggup mengendalikan bank secara penuh akibat batasan kepemilikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.