Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Masih Ada Ruang Rupiah Menguat

Kompas.com - 01/07/2013, 14:47 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia meyakini masih ada ruang untuk rupiah kembali menguat pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kalau nanti masalah kenaikan BBM itu berdampak besar terhadap pengurangan kebutuhan energi, berarti masih ada ruang untuk rupiah agar menguat," kata Asisten Gubernur BI Hendar usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Deputi Gubernur BI di DPR, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Hendar juga meyakini investor tidak akan hanya melihat satu sisi, yakni inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan BBM menjelang Ramadhan, tetapi kemungkinan rupiah menguat tersebut.

"Kenaikan BBM juga belum terlalu berdampak pada inflasi karena basisnya berbeda," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Juni 2013 tercatat sebesar 1,03 persen, meningkat dibandingkan inflasi Juni 2012 yang hanya mencapai 0,62 persen, Juni 2011 0,55 persen, Juni 2010 0,97 persen dan Juni 2009 0,11 persen.

Besarnya inflasi tersebut disumbang komponen inflasi umum sebesar 1,03 persen dan inflasi inti sebesar 0,32 persen.

Karena itu, dia mengimbau pemerintah dan semua otoritas keuangan untuk mengatur respon yang tepat kepada masyarakat agar kekhawatiran akan kenaikan biaya transportasi dapat mereda.

"Yang pelu kita jaga, yakni ’second round’nya (kelanjutannya) karena tahun-tahun kemarin dampaknya tidak sampai begitu, tiga bulan saja sudah kembali membaik," ujarnya.

Hendar juga mengatakan inflasi tidak akan kembali naik karena pengaruh musiman Ramadhan.

"Otoritas, termasuk BI dan pemerintah harus menjaga ekspektasi pasokan barang hingga akhir ramadhan agar tetap memberikan kepercayaan dan respon yang pas kepada pasar terkait dampak kenaikan BBM," tukasnya.

Dia menjelaskan inflasi juga tidak hanya dipengaruhi pasar domestik, tetapi juga pasar kawasan dan global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com