Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Indonesia Mulai Terbangi Denpasar-Darwin

Kompas.com - 01/07/2013, 20:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan rute penerbangan Bali - Darwin, Senin (1/7/2013). Penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320 ini lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada hari ini pukul 14.50 WITA, dan akan tiba di Bandara Darwin pada pukul 18.55 waktu setempat.

Untuk selanjutnya, maskapai ini mengoperasikan rute Bali-Darwin sebanyak 4 kali dalam seminggu setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Adapun rute penerbangan Bali-Darwin ditempuh dalam waktu 2 jam 35 menit.

Indonesia AirAsia menyesuaikan jadwal penerbangan dengan kebutuhan dan kenyamanan penumpang, yakni dari Bali berangkat pukul 14.50 WITA dan tiba pada pukul 18.55 waktu Darwin. Sementara itu, penerbangan dari Darwin berangkat pukul 19.30 dan tiba di Bali pukul 20.40 WITA.

Dharmadi, CEO Indonesia AirAsia mengatakan, untuk rute ini pihaknya memberikan ke pelanggan sebuah pilihan penerbangan dengan tarif yang kompetitif menuju Darwin, Australia. "Darwin merupakan gerbang utama bagi wisatawan mancanegara yang ingin berlibur di kawasan Australia Utara," kata Dharmadi keterangan tertulisnya, Senin (7/6/2013).

Menurutnya, respon pelanggan terhadap rute Bali-Darwin sangat bagus. Hal ini dilihat dari penjualan yang cukup tinggi sejak rute ini diluncurkan pada April.

"Masyarakat Australia Utara pun menyambut dengan gembira kedatangan AirAsia, sebagaimana tercermin pada tingkat keterisian penerbangan perdana Darwin- Bali yang mencapai 100 persen," ujarnya.

Rute Bali-Darwin ini, lanjut Dharmadi, akan meningkatkan akses transportasi udara antara Indonesia dan Australia, serta diharapkan ikut mendorong pengembangan kegiatan bisnis dan pariwisata antar kedua negara.

“Kami akan terus meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Australia Utara, Bandara Darwin, dan pelaku industri pariwisata setempat guna memastikan kesuksesan rute ini. Tujuan kami adalah untuk mengakomodir seluruh lapisan masyarakat mulai dari keluarga sampai dengan pelaku bisnis dengan penerbangan yang nyaman dan terjangkau," kata Dharmadi.

Bernard Francis, Commercial Director Indonesia AirAsia mengatakan rute baru ini juga akan meningkatkan konektivitas pelanggan yang berada di kawasan Australia Utara menuju beragam destinasi di Asia.

“Bali bukan hanya menjadi tempat liburan favorit bagi masyarakat Australia, namun Bali juga merupakan sebuah hub bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan menuju kota liburan favorit dunia seperti Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Chengdu, Beijing, Shanghai, Tokyo, Osaka, Kathmandu, Singapore, Seoul dan Bangkok,” kata Bernard.

“Selain itu, bagi warga Australia, khususnya Darwin, yang ingin mengeksplorasi kota-kota lainnya di Indonesia, mereka dapat melanjutkan penerbangan bersama AirAsia menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar,” ujarnya. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com