Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak UKM Ancam Kelangsungan UMKM

Kompas.com - 02/07/2013, 18:33 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Pemberlakuan pajak bagi usaha kecil menengah (UKM) per 1 Juli kemarin bisa mematikan ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, misalnya, masih banyak UKM yang belum mapan yang akan terbebani dengan pajak semacam itu.

Pandangan ini diungkapkan pemilik Kedai Kopi Walet di Weleri, Kendal, Arief Budiman, Selasa (2/7/2013).

Menurut Arief, pelaku UKM di Kendal sudah "direpotkan" dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Oleh karenanya, harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lain juga ikut naik. Kini, ada aturan baru soal pajak UKM, yang diberlakukan per 1 Juli.

"Aturan itu sangat memberatkan pelaku UKM. Kami terancam bangkrut," kata Arief.

Arief berharap kepada pemerintah supaya membatalkan peraturan pengenaan pajak bagi UKM tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kendal Sutiono menjelaskan, dari data yang ada, UMKM di Kabupaten Kendal berjumlah 18.239 unit, terbagi dalam usaha kecil 17.615 unit dan usaha menengah 624 unit.

Jumlah tenaga kerja yang terserap dengan adanya UMKM itu sebanyak 50.491 orang. Yang bekerja di usaha kecil 47.357 orang, dan di usaha menengah 3.134 orang.

Permodalan UMKM tersebut sampai kini masih dari pemerintah daerah dan juga pinjaman lunak dari bank. Terkait adanya pemberlakuan pajak bagi UKM dari pemerintah, Diskop dan UMKM Kendal akan melakukan sosialisasi. Diharapkan, para pengusaha kecil di Kabupaten Kendal bisa tahu dan menyiapkan diri.

"Kami berharap, adanya pajak UKM bisa memotivasi pelaku usaha kecil untuk terus mengembangkan usahanya, bukan malah sebaliknya," kata Sutiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com