Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongfeng Dikabarkan Akan Caplok Peugeot

Kompas.com - 03/07/2013, 15:15 WIB


SHANGHAI, KOMPAS.com
- Pabrikan otomotif terbesar nomor dua di China, Dongfeng Motor, siap mencaplok perusahaan otomotif Prancis, PSA Peugeot Citroen.

Media nasional China, 21st Century Business Herald sebagaimana dikutip AFP, Rabu (3/7/2013) menyebutkan bahwa Komisaris Utama Peugeot, Thierry Peugeot, dikabarkan telah menyetujui rencana pembelian saham perusahaan otomotif tersebut.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar itu, juru bicara Dongfeng Motor, Zhou Mi menolak untuk berkomentar. “Kami memang telah mendengar kabar itu dari media, namun kami belum bisa berkomentar terhadap isu tersebut," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara PSA Peugeot China tidak berhasil dikonfirmasi,

Saat ini, Peugeot sedang berjuang menghadapi kesulitan keuangan, menyusul krisis ekonomi yang terjadi di Eropa.

Pada bulan lalu, pabrikan raksasa otomotif asal AS, General Motors juga dikabarkan bakal mencaplok Peugeot dengan menyuntikkan dana sebesar 400 juta dollar AS. Akan tetapi kabar tersebut dibantah oleh pabrikan tersebut.

21st Century Business Herald mengutip dua sumber anonim yang terlibat dalam pembicaraan pencaplokan itu. Namun sumber tersebut tidak menjelaskan mengenai kesepakatan yang sudah dicapai.

“Kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan untuk jangka waktu tertentu, namun isi kesepakatannya sangat kompleks dan perkembangannya sangat lambat. Saat ini belum ada kejelasan mengenai kesepakatan yang telah dicapai," jelas salah satu sumber itu.

Sementara itu, sumber lainnya menyebutkan bahwa pembicaraan belum menyentuh pada harga beli. Bagaimanapun, rencana akuisisi masih harus mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris masing-masing perusahaan.

Pekan lalu, Managing Director PSA Peugeot Philippe Varin mengunjungi China dalam rangka pembukaan pabrik baru yang merupakan hasil patungan bersama Dongfeng. Pabrik yang berada di Provinsi Wuhan itu mampu memproduksi hingga 300.000 unit mobil per tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com