"Pabrik perakitan di kota Dorog itu akan mengakhiri produksi pada September sebelum penutupan resmi pada Maret," sebut juru bicara Panasonic di Tokyo.
Panasonic akan tetap mempertahankan produksi sel surya dengan memindahkan produksi ke pabrik di Jepang dan Malaysia.
Penutupan pabrik tersebut karena menyusutnya pangsa pasar sel surya di Eropa, seiring pemotongan subsidi pemerintah di sektor tersebut.
Sementara pasar sel surya Jepang telah tumbuh, berkat program insentif publik untuk energi terbarukan.
"Sektor ini terus mengalami perubahan permintaan secara drastis. Keputusan kami terkait dengan perubahan di sektor ini," kata juru bicara itu.
"Kami ingin meningkatkan daya saing biaya dan profitabilitas," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.