"Hari ini kami proyeksikan IHSG masih akan melemah, meski tekanan jual akan mereda," sebut analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono.
Adapun untuk kisaran support-resistance IHSG hari ini adalah 4.370-4.470.
Kemarin indeks terjerembab 3,67 persen menjadi 4.433,62. Menurut Purwoko, anjloknya IHSG tersebut didorong oleh kekhawatiran akan ancaman tingginya inflasi dan juga naiknya suku bunga BI Rate.
"Selain dari dalam negeri, faktor eksternal yang mendorong indeks regional melemah adalah kekhawatiran akan pengurangan stimulus (the Fed), menyusul beberapa data ekonomi seperti data tenaga kerja AS menunjukkan adanya pertumbuhan yang positif," sebutnya.
Selain dari AS, lanjutnya, investor global juga khawatir bahwa pertumbuhan China akan tertahan oleh pengetatan kredit.
Sementara di Wall Street pada perdagangan Senin (8/7/2013) waktu setempat, saham-saham berhasil mendarat di zona hijau. Para investor menunggu musim laporan laba emiten.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 88,85 poin (0,59 persen) menjadi 15.224,69. Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 8,57 poin (0,53 persen) menjadi 1.640,46, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 5,45 poin (0,16 persen) menjadi 3.484,83.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.