Pertamina Jamin Ketersediaan Pasokan BBM Selama Puasa-Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa Ramadhan dan Lebaran 2013.

Pertamina menyatakan akan selalu memantau stok bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem komputerisasi di seluruh terminal BBM, menambah mobil tangki, dan mengoperasikan terminal BBM serta stasiun pengisian bahan bakar umum selama 24 jam sehari.

Presiden Pemasaran Ritel BBM PT Pertamina Muchamad Iskandar, Selasa (9/7/2013), menjelaskan permintaan masyarakat terhadap BBM, khususnya premium, dan elpiji diperkirakan meningkat, terutama 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran.

Dalam prediksi Pertamina, permintaan premium diperkirakan naik 14 persen dari rata-rata penyaluran harian normal karena meningkatnya aktivitas masyarakat untuk keperluan bekerja, silaturahim, dan mudik Lebaran.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, titik kritis dari permintaan BBM dan elpiji akan terjadi pada masa 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran," tambah Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Ali Mundakir.

Berbagai langkah ditempuh Pertamina untuk menjaga keamanan pasokan, baik atas inisiatif sendiri maupun bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kepolisian.

Langkah yang dilakukan mencakup menjaga stok BBM pada level di atas 22 hari dan elpiji di atas 15 hari melalui optimalisasi kilang dan impor, menyiapkan SPBU setempat untuk kantong-kantong BBM jenis premium, serta pemisahan jalur pelayanan masuk motor dan mobil.

Antisipasi lain yang dilakukan adalah menyediakan SPBU transit khusus untuk sepeda motor, serta pengalihan tangki pendam SPBU dari solar ke premium atau pertamax.