Posisi NYSE Euronext akan menggantikan peran Asosiasi Perbankan Inggris (British Bankers' Association) yang selama lebih dari 20 tahun menjadi pelaksana administrasi LIBOR.
Pergantian itu dilakukan setelah sebelumnya terjadi skandal manipulasi LIBOR yang melibatkan bank-bank besar asal Inggris, yang mengakibatkan debitur harus membayar suku bunga yang lebih mahal dari suku bunga yang sebenarnya.
NYSE Euronext akan mulai mengawasi LIBOR pada awal 2014. Sementara itu otoritas kepatuhan finansial Inggris (Financial Conduct Authority) mengambil alih sementara pengawasan LIBOR sejak April.
Pergantian otoritas itu dilakukan setelah Pemerintah Inggris menyatakan bahwa British Bankers' Association bertanggung jawab atas manipulasi besaran LIBOR yang dilakukan oleh empat bank.
Adapun empat bank yang dimaksud adalah Barclays Plc, UBS AG, dan Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS). Bank-bank tersebut telah dijatuhi denda hingga lebih dari 2,5 miliar dollar AS, baik oleh Pemerintah Inggris dan AS.
“Perubahan ini akan memegang peran penting untuk mengembalikan kredibilitas LIBOR di dunia internasional," ujar Sarah Hogg, anggota panelis Pemerintah Inggris.
Selama ini, LIBOR menjadi acuan suku bunga untuk pinjaman luar negeri, terutama yang dilakukan oleh korporasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.