Pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat menurut IMF "didorong sebagian besar oleh permintaan domestik yang lumayan lemah dan pertumbuhan lebih lambat di beberapa negara berkembang penting, serta oleh berlarut-larutnya resesi di kawasan euro". Angka dan dugaan penyebab ini disampaikan dalam laporan "World Economic Outlook" terbarunya.
Tak hanya proyeksi tahun ini, IMF juga merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2014. Pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan tumbuh 3,8 persen, lebih rendah 0,2 persen dari perkiraan April.
"Risiko penurunan pada prospek pertumbuhan global masih mendominasi, sementara risiko lama tetap, risiko baru telah muncul, termasuk kemungkinan perlambatan pertumbuhan lebih lama di negara-negara berkembang, terutama mengingat potensi risiko pertumbuhan yang lebih rendah, kredit melambat, dan kemungkinan kondisi keuangan lebih ketat jika diperkirakan penghapusan stimulus kebijakan moneter di Amerika Serikat menyebabkan pembalikan arus modal berkelanjutan," tulisan laporan itu.