Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Melonjak, Suswono: Ada yang Ambil Kesempatan

Kompas.com - 10/07/2013, 10:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono akan terus mengevaluasi harga daging sapi yang terus melonjak.

"Yang jelas yang namanya (harga daging sapi mahal) kita akan evaluasi atau ada persoalan lain. Ini (ada yang) mengambil kesempatan setelah kenaikan harga BBM dan menjelang Ramadhan. Kemudian menaikkan (harga) tidak wajar," kata Suswono saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (9/7/2013).

Suswono mengaku pihaknya pihaknya sudah melaksanakan tugas untuk segera mengimpor daging sapi dalam menstabilkan harga di pasar. Selain itu, pihaknya juga menyuruh Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk segera merealisasikan tugas yang diembannya, khususnya segera mengimpor daging sapi.

"Dia (Bulog) kan sudah dikasih amanah untuk stabilisasi harga," tambahnya.

Namun ternyata, Bulog belum merealisasikan impor daging sapi itu. Sehingga pihaknya akan segera mengevaluasi terutama untuk melakukan stabilisasi harga daging sapi di pasar.

Dari laporan Badan Ketahanan Pangan hingga pekan ini, Suswono mengatakan bahwa stok daging sapi untuk kebutuhan domestik ini masih cukup. Sehingga pihaknya akan mengecek, apakah ini karena kekosongan stok atau memang pengusaha nakal yang sengaja menaikkan harga daging sapi untuk mencari keuntungan besar pada momen Ramadhan tahun ini.

"Jadi yang sebetulnya kurang itu, panen agak mundur, khususnya bawang merah dan cabai," tambahnya.

Di berbagai pasar di Indonesia, harga daging sapi beragam mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 95.000 per kg. Nilai tersebut masih lebih mahal dari keinginan pemerintah yang ingin menjaga harga daging sapi bisa mencapai Rp 75.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com