Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Weston Mengaku Serius Caplok Bank Mutiara

Kompas.com - 10/07/2013, 13:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikit demi sedikit, informasi tentang Weston Internasional Capital Ltd mulai terkuak. Hedge fund yang meminati Bank Mutiara ini mengklaim memiliki pengalaman panjang sebagai investor di kawasan negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dalam surat elektronik ke KONTAN, hedge fund asal Mauritius ini mengaku pernah masuk Indonesia tahun 1997, ketika krisis menimpa negeri ini. Ketika itu, Weston mengumpulkan saham perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Di antaranya, Asia Pulp Paper, Polysindo, dan PT Gresik.

Perwakilan dan Manajer Regional Weston International, Jabir Udhin, mengatakan bahwa Weston memiliki pengalaman selama 24 tahun mengelola aset-aset bermasalah di negara berkembang. Weston kini dipimpin John Liegey, mantan President dan Chief Operating Officer Dean Witter International Capital Markets Limited, yang sekarang bersalin nama menjadi Morgan Stanley International.

Udhin menambahkan, ketertarikan pada Bank Mutiara karena pasar perbankan di Indonesia sangat cerah. Weston berniat menggarap bisnis syariah dan mikro. "Bila menjadi pemilik Bank Mutiara, kami akan memberikan layanan manajemen aset yang lebih canggih, memberikan bunga kredit lebih rendah, dan peningkatan tata kelola atau good corporate governance (GCG)," ujarnya.

Namun, Weston menggarisbawahi, harga Bank Mutiara sebesar Rp 6,7 triliun terlalu mahal. Menurutnya, tidak ada bank di Asia tenggara yang memiliki price to book value (pbv) lima kali, seperti harga yang disyaratkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, laporan keuangan Mutiara tidak transparan. Bank ini tidak pernah diaudit akuntan publik ternama dunia.

Informasi saja, 1 Juli lalu LPS telah menutup pendaftaran calon investor Bank Mutiara. Dari 6 investor yang menandatangani letter of interest (LoI), hanya 5 investor yang memasukkan dokumen akuisisi. LPS dan penasihat keuangannya, Danareksa Securities, belum bisa memastikan apakah Weston merupakan salah satu investor yang mengajukan ketertarikan. (Roy Franedya, Christine Novita Nababan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com