Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar PC Anjlok Lagi, Lima Kuartal Berturut-turut

Kompas.com - 11/07/2013, 09:06 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Penjualan global komputer pribadi (PC) jatuh lagi untuk lima kuartal berturut-turut, selama periode April-Juni. Ini adalah tentang periode penurunan terpanjang dalam sejarah pasar PC, sebagaimana dipublikasikan sebuah perusahaan riset pada Rabu (10/7/2013).

Survei oleh Gartner menemukan Lenovo dari China merayap melewati Hewlett-Packard sebagai vendor terbesar dunia. Lenovo merebut kembali posisi teratas yang sempat diraihnya pada tahun lalu.

Angka-angka awal survei menunjukkan penurunan penjualan di seluruh dunia sebesar 10,9 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total pengiriman PC global jatuh menjadi 76 juta unit pada kuartal kedua 2013 ini.

"Kami melihat penurunan pasar PC secara langsung terkait dengan penyusutan basis terpasang PC, ketika tablet yang murah menggantikan penggunaan mesin lama terutama untuk konsumsi di pasar yang matang dan berkembang," kata Mikako Kitagawa, analis dari Gartner.

"Di pasar negara berkembang, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang, yang menunda pembelian PC. Ini juga memberikan kontribusi terhadap runtuhnya pasar notebook mini."

Survei Gartner menunjukkan Lenovo mengambil pangsa pasar global 16,7 persen dengan mengirimkan 12,67 juta unit, tepat di depan HP yang menjual 12,4 juta unit dengan pangsa 16,3 persen. Kedua perusahaan tetap menghadapi penurunan penjualan, tetapi Lenovo hanya turun 0,6 persen sementara penjualan HP jatuh 4,8 persen.

Dell adalah penjual terbanyak nomor tiga, dengan penjualan 8,9 juta unit dan pangsa pasar 11,8 persen. Sementara penjual nomor empat adalah Acer yang mengalami penurunan sebesar 35 persen, dan tempat kelima Asus yang menunjukkan penurunan 20,5 persen setelah kedua perusahaan yang berbasis di Taiwan itu memutuskan keluar dari pasar notebook mini.

Bukan karena Windows 8 dan Apple

Pasar PC telah kesulitan di tengah tren pergeseran ke tablet yang juga didorong peluncuran sistem operasi baru Windows 8 yang diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun lalu.

"Windows 8 telah disalahkan oleh beberapa orang sebagai alasan penurunan pasar PC, kami percaya ini adalah tidak berdasar karena tidak menjelaskan penurunan pengiriman PC berkelanjutan, juga tidak menjelaskan kinerja pasar Apple," tepis Kitagawa.

Survei Gartner mendapatkan Apple tidak masuk dalam deretan lima vendor teratas di pasar PC, meskipun masih menempati peringkat ketiga di pasar Amerika Serikat. Apple mengalami penurunan penjualan 4,3 persen penjualan dalam kuartal terakhir, menurut survei itu.

Di Amerika Serikat, total seluruh penjualan mencapai 15 juta unit pada kuarta kedua ini, turun 1,4 persen dibandingkan penjualan pada periode yang sama pada tahun lalu. Tetapi, angka penjualan ini tumbuh 8,5 persen dibandingkan penjualan pada kuartal pertama.

Kitagawa mengatakan pasar Amerika Serikat menunjukkan ketahanan karena "pertumbuhan mantap di pasar profesional," dengan beberapa penggantian komputer-komputer perusahaan.

Di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, penjualan PC terlihat turun 16,8 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara di Asia, survei Gartner memperlihatkan penurunan 11,5 persen penjualan PC.

Sebuah survei terpisah yang dilakukan oleh perusahaan riset IDC menunjukkan gambaran yang sama. Survei IDC memperkirakan terjadi penurunan penjualan PC sebesar 11,4 persen dan total penjualan hanya 75,6 juta unit pada kuartal kedua.

Tetapi IDC mengatakan penurunan itu tidak seburuk perkiraan semula. "Kami masih mencari beberapa perbaikan pertumbuhan selama paruh kedua tahun ini," kata Jay Chou, analis IDC.

"Sementara upaya-upaya oleh ekosistem PC untuk menurunkan poin-poin harga dan merangkul komputasi sentuh akan membuat PC lebih menarik, masih banyak yang perlu dilakukan dalam meluncurkan produk yang menarik dan mengatasi persaingan dari perangkat seperti tablet."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com