Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Keuangan Kementerian ESDM Raih Wajar Tanpa Pengecualian

Kompas.com - 12/07/2013, 14:41 WIB
Evy Rachmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali memperoleh predikat tertinggi wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2012 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Namun, ada beberapa hasil temuan dari BPK terkait laporan keuangan kementerian itu yang harus ditindaklanjuti. Hal ini disampaikan Anggota IV BPK Ali Masykur Musa, dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2012, Jumat (12/7/2013), di auditorium lantai 10 Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta.

Laporan hasil pemeriksaan BPK RI itu diterima Menteri ESDM Jero Wacik. Selama tiga tahun berturut-turut (2007, 2008 dan 2009) BPK-RI menyatakan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan KESDM, opini tahun 2010 membaik jadi WTP DPP (Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan).

Dengan perbaikan kinerja pengelolaan keuangan di lingkungan KESDM, BPK RI memberi opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan KESDM 2011.

Berdasarkan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Atas Laporan Keuangan Kementerian  ESDM Tahun Anggaran 2012. BPK-RI kembali memberikan opini tertinggi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas Laporan Keuangan Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2012. Namun BPK mencatat beberapa hasil temuan audit yang harus ditindaklanjuti Kementerian ESDM.

“Laporan keuangan adalah wujud dari akhir proses penggunaan anggaran di kementerian. Kaitan dengan ketidakpatuhan, ada beberapa catatan, pemanfaatan gedung sekretariat jenderal Kementerian ESDM di Cikini belum sesuai ketentuan, pemutusan kontrak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Nusa Tenggara Timur tidak sesuai ketentuan,” katanya.

Pada kesempatan sama, Jero Wacik menyatakan, dalam penyusunan laporan keuangannya, Kementerian ESDM bekerja sama dengan instansi-instansi yang bertanggung jawab atas terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang bermutu serta mengoptimalkan peran Inspektorat Jenderal KESDM selaku penjamin mutu.

“Laporan keuangan Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2012 telah sesuai standar akuntansi pemerintahan yang mengharuskan laporan keuangan yang clear and clean,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com