Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Karyawan OJK Siap Awasi Perbankan

Kompas.com - 13/07/2013, 18:33 WIB
Suhartono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menjelang efektifnya peralihan pengawasan perbankan nasional dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga tersebut tengah mempersiapkan enam Kantor Regional, yang akan membawahi 29 Kantor Cabang OJK di seluruh wilayah Indonesia.

Anggota Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan, hingga saat ini total karyawan OJK tercatat ada 1.300 orang, yang siap mengawasi perbankan.

"Ya, kami memang tengah mempersiapkan enam kantor regional, dan 29 kantor cabang untuk pengawasan perbankan mulai tanggal 1 Januari 2014," ujarnya, Sabtu (13/7/2013).

Menurut Rahmat, meskipun pengawasan terhadap perbankan baru dimulai awal tahun depan, tetapi OJK sudah menjalankan pengawasan terhadap lembaga keuangan lainnya dan asuransi sejak awal tahun ini.

Apapun yang terjadi, ujarnya, OJK harus siap menjalankan pengawasan pada awal tahun depan tersebut. Sebab, hal itu memang ketentuan perundang-undangan. "Kami harus siap menjalankan tugas tersebut meskipun sekarang terus dipersiapkan," tandasnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Selasa (9/7) lalu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengakui masih rendahnya realisasi anggaran Semester I OJK Tahun 2013 antara lain karena sebagai organisasi yang baru dan masih transisi, lembaganya masih fokus mempersiapkan pengembangan organisasi beserta infrastrukturnya.

Untuk menjalankan organisasi baru tersebut, OJK pada tahun depan meningkatkan anggarannya sebesar RP 763 miliar atau sekitar 46,37 persen atau menjadi Rp 2,408 triliun dari anggaran tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com