Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, Rupiah Masih di Atas Rp 10.000 Per Dollar AS

Kompas.com - 16/07/2013, 11:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah pada Selasa (16/7/2013) pagi kembali bergerak melemah ke posisi Rp 10.010 per dollar AS seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi China.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah sebesar 20 poin menjadi Rp 10.010 dibanding posisi sebelumnya di Rp 9.990 per dollar AS.
    
Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, Selasa di Jakarta, mengatakan nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp 10.000 per dollar AS. Pelemahan mata uang juga terjadi di kawasan Asia karena efek perlambatan ekonomi China.

"Namun depresiasi rupiah yang sebesar dua persen jika dibanding posisi awal tahun ini termasuk yang terkecil di antara mata uang Asia lainnya setelah bath Thailand (1,8 persen) dan dollar Hongkong (0,09 persen). Hanya yuan China yang menguat (1,6 persen)," kata Lana.

Ia memperkirakan nilai tukar domestik dapat dibawa kembali oleh Bank Indonesia (BI) ke Rp 9.950-Rp 9.990 per dollar AS.

Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, beberapa sentimen belum mendukung rupiah untuk bergerak menguat. Dari eksternal, pergerakan mata uang Asia dipengaruhi oleh melambatnya ekonomi China.

"Melambatnya ekonomi China dinilai dapat berpengaruh pada neraca perdagangan Indonesia. Kondisi itu cukup logis bahwa secara nilai perdagangan, China merupakan mitra dagang terbesar untuk Indonesia," kata Reza.

Dari dalam negeri, lanjut dia, adanya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen tidak serta merta mendorong nilai tukar rupiah kembali positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com