Saham-saham sektor properti menjadi penyelamat indeks dari zona merah, di samping sektor perdagangan dan barang konsumsi. Sementara itu, dari 10 indeks sektoral lima di antaranya menguat dan selebihnya memerah.
Pada perdagangan hari ini, sejumlah saham unggulan tak mampu menunjukkan keperkasaannya sebagaimana yang terjadi pekan lalu. Seperti halnya TLKM yang hari ini melanjutkan pelemahannya sejak awal pekan ini, ditutup di posisi Rp 11.300 per saham.
Sementara itu, PTBA hari ini turun cukup dalam, dan kehilangan 800 poin (-6,5 persen) dan parkir di level Rp 11.500 per saham. Saham emiten batu bara ini sebelumnya sempat menyentuh level tertingginya Rp 12.200 per saham.
Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah GGRM (3,09 persen), UNVR (2,04 persen), LPPF (4,36 persen), SCBD (15,70 persen), LPGI (10 persen), dan LPCK (4,08 persen).
Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah PTBA (-6,50 persen), HMSP (-0,59 persen), AALI (-2,60 persen), SMAR (-5,14 persen), JRPT (-5 persen) dan UNTR (-1,48 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam, lantaran investor menunggu pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke terkait dengan kebijakan stimulus. Berikur indeks dari bursa regional.
Shanghai Composite -- 2.044,92 (-1,01 persen)
Hang Seng Hong Kong -- 21.371,87 (0,28 persen)
KLSE Malaysia -- 1.788,66 (0,13 persen)
Nikkei Jepang -- 14.615,04 (0,11 persen)
NZ50, New Zealand -- 4.578,97 (0,05 persen)
Strait Times Singapura -- 3.208,33 (-0,52 persen)
KOSPI Korea -- 1.887,49 (1,13 persen)
Taiwan Weighted -- 8.258,95 (-0,01 persen)