Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie Bayar Mahal Saham BUMI

Kompas.com - 19/07/2013, 08:20 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Grup Bakrie harus merogoh kocek besar untuk memboyong kembali PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tak kurang, 501 juta dollar AS dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut.

Bumi Plc, Kamis (18/7/2013), menyebutkan, Grup Bakrie melalui Long Haul Holdings Ltd telah meneken perjanjian jual beli bersyarat alias conditional sales and purchase agreement (CSPA) saham BUMI dengan anak Bumi Plc, Vallar Investment UK Limited. Isi CSPA itu adalah Vallar sepakat menjual 29,2 persen saham BUMI ke Long Haul dengan nilai 501 juta dollar AS.

Meski sudah meneken CSPA, transaksi penjualan saham BUMI milik Bumi Plc itu belum akan kelar dalam waktu dekat. Penyelesaian transaksi tersebut kemungkinan baru bisa dilakukan kuartal III atau kuartal IV 2013. "RUPSLB Bumi Plc baru akan digelar akhir Agustus atau awal September mendatang," kata Samin Tan, pemilik BORN kepada KONTAN, kemarin.

Hitung punya hitung, harga pembelian itu premium. Menurut Bumi Plc, nilai buku 29,2 persen  saham BUMI per 31 Desember 2012 hanya 372 juta dollar AS. Bahkan, saat ini, nilai pasar 29,2 persen saham BUMI cuma 314 juta dollar AS.

Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, kemarin, sebesar Rp 10.059 per dollar AS, Grup Bakrie sama saja membayar saham BUMI di harga Rp 831,38 per saham. Harga ini 56,86 persen di atas harga saham BUMI, kemarin, yang sebesar Rp 530 per saham.

Toh, Grup Bakrie menganggap kesepakatan ini fair. "Ini menjadi insentif pada pemegang saham Bumi Plc untuk menyetujui CSPA antara Bakrie dan Bumi Plc," kata Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie kepada KONTAN, kemarin.

Lantas dari mana dana untuk aksi pembelian ini? Chris Fong mengklaim ada dua sumber dana penyokong Bakrie untuk memboyong 19,2 persen saham BUMI. Bakrie bakal menutupi dari penjualan 23,8 persen saham Bumi Plc ke Ravenwood Pte Ltd, kendaraan PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), senilai 223 juta dollar AS. "Sisanya sebesar 278 juta dollar AS dari kas internal," terang Fong.

Pemegang saham Bumi Plc, Nathaniel Rothschild, meradang atas kesepakatan Bumi Plc dengan Grup Bakrie tersebut. Ia menilai, skema itu tetap saja menempatkan Bumi Plc di bawah kendali kolega Grup Bakrie, yakni Samin Tan. Ia meminta regulator mengusut masalah ini dan menjamin kepentingan investor minoritas Bumi Plc. (Veri Nurhansyah Tragistina, Yuwono Triatmodjo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com