Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Rawan Aksi Jual

Kompas.com - 22/07/2013, 07:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan hanya akan mengalami kenaikan tipis. Meski bursa global mulai bergerak variatif, IHSG masih cenderung rawan aksi ambil untung (profit taking).

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG diperkirakan akan bergerak naik terbatas mendekati area jenuh beli (overbought). "Laju IHSG bergerak tipis dimana mampu bertahan di atas target support kami (4.689). Namun juga gagal menyentuh target resisten (4.744). Mulai adanya aksi profit taking dan laju bursa saham global yang mulai variatif membuat IHSG hanya bergerak tipis," kata Reza di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Reza mengharapkan, awal pekan ini masih ada sentimen positif khususnya dari bursa regional. Sehingga hal ini bisa mengangkat IHSG lebih tinggi. Bagaimanapun, IHSG bisa terjadi risiko berbalik arah (sudden reversal).

Prediksinya, IHSG akan bergerak pada support 4.688-4.712 dan resistance 4.734-4.758. Sementara rekomendasi sahamnya antara lain AKRA, BSDE, MAIN, HERO, TLKM, CTRA, MLPL, INDF, LPCK, PGAS dan RALS.

Akhir pekan kemarin, masih positifnya bursa saham Eropa dan AS pasca testimoni The Fed, kenaikan outlook utang AS menjadi stabil dari negatif dengan rating AAA oleh Moody’s, dan rilis kinerja emiten yang sampai dengan saat ini di atas estimasi pelaku pasar mampu berimbas positif pula pada IHSG sehingga dapat bertahan di zona hijau meskipun bursa saham Asia melaju variatif cenderung melemah.

Seperti biasa, mulai adanya aksi profit taking serta imbas pelemahan pada bursa saham Asia dan pembukaan pasar saham Eropa sempat membawa IHSG ke lembah merah sebelum akhirnya mampu ditutup menghijau.

Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menyentuh level 4.740,06 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 4.706,47 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.724,41. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com