Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Mansur: Waspadai "Copy Paste" Patungan Usaha

Kompas.com - 22/07/2013, 13:23 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bisnis serupa (copy paste) dengan patungan usaha yang telah didirikannya. Pihaknya tidak ingin masyarakat dirugikan atas bisnis serupa tersebut.

"Saya pesan ke masyarakat, kalau ada investasi serupa, jangan ambil risiko. Jangan sampai nanti ada copy paste yang masyarakat jadi rugi," kata Yusuf Mansur saat ditemui selepas pemeriksaan di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta, Senin (22/7/2013).

Selama ini, masyarakat memang menaruh kepercayaan kepada ustaz kondang ini untuk menginvestasikan dananya dan dikelola oleh Yusuf Mansur.

Bahkan, hingga saat ini, investasi tersebut sudah membuahkan hasil, yaitu mengakuisisi Hotel Horison di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Hotel inilah yang akan menjadi hotel bagi jemaah haji dan umrah setiap tahunnya dan akan memberikan keuntungan bagi investor.

Namun, ke depan, kata Yusuf, bisa saja orang lain akan memanfaatkan peluang ini dengan membuat usaha serupa, bahkan memuat foto Yusuf Mansur untuk legitimasi usaha tersebut. "Masyarakat mesti pakai pikirannya juga. Selama ini terima kasih sudah taruh (dana) di saya. Mungkin melihat muka saya kali. Tapi, hati-hati jika kemudian ada yang meniru," katanya.

Kekhawatiran ini yang menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selama ini, banyak investasi bodong yang beredar di masyarakat sehingga pihak OJK mewaspadai masyarakat yang terlibat investasi tanpa legalitas usaha tersebut.

Sesuai perannya, OJK ingin melindungi masyarakat terhadap investasi tidak jelas yang beredar di masyarakat sehingga investasi apa pun harus seizin OJK. "Intinya, kalau nanti investasi, jangan sampai dibawa lari (oleh yang punya). Masyarakat sendiri jadinya yang rugi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com