Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Setia Kompas Dapat Hadiah Mobil

Kompas.com - 22/07/2013, 15:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Berkat setia berlangganan Harian Kompas, Ester Setiabudi memperoleh manfaat. Wanita asal Kudus, Jawa Tengah yang telah berlangganan Kompas selama 20 tahun ini berhasil mendapatkan satu unit mobil Peugeot RCZ berkat menang undian Gempita Kompas.

"Selama 20 tahun keluarga kami banyak mendapat informasi bermanfaat sehingga menambah pengetahuan kami," ungkapnya saat memberikan testimoni saat acara penyerahan hadiah di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Selain Ester, hadir pula Cecilia E dan Sugondo Suwartio yang menjadi pemenang kedua dan ketiga. Cecilia yang tinggal di Bogor telah berlangganan Kompas sejak 15 tahun yang lalu, sedangkan Sugondo asal Tangerang, sejak 20 tahun. Masing-masing memperoleh satu unit Mazda 2.

"Saya sejak kelas VI SD sudah baca Kompas, sebelum orang tua berlangganan. Waktu itu saya baca di tetangga yang jadi loper," ungkap Cecilia. "Dari sejak tahun 1976, saya sudah mulai berlangganan produk Kompas. Dari awal mulanya (majalah) Intisari, waktu itu saya kuliah di Jogja," kenang Sugondo.

Hadiah langsung diserahkan oleh pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama kepada tiga orang pemenang. Dalam kata sambutannya, Jakob mengatakan hadiah merupakan ungkapan syukur dari Kompas kepada para pelanggan setia Kompas. Menurutnya, berkat pelanggan lah, Kompas dapat menjadi besar.

"Saya ucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan dari pelanggan. Kita akan terus berkomitmen membangun dan memperkuat persatuan Bangsa Indonesia. Dan akan terus kita kembangkan kebaikan dari atas kebaikan, dari sesama, menjadi pilar-pilar kemajuan negeri," ucapnya.

Sementara Direktur Bisnis Kompas Hardanto Subagyo mengatakan, Gempita Kompas kali ini merupakan pengundian pertama untuk periode tahun 2013. Nantinya, di akhir tahun akan ada pengundian serupa.

Untuk kali ini, pengundian dilakukan dengan mengundi 75.884 pelanggan dari data yang diperoleh dari periode Februari -Juni 2013. Pengundian pemenang dilakukan pada 4 Juli 2013 kemarin. Adapun pengumpulan data diperoleh dari data pelanggan yang dikumpulkan melalui agen.

"Kenapa agen? Hal itu untuk menunjukan kedekatan dari kami kepada pembaca dan agen. Data yang terkumpul selama satu semester masih jauh dari data yang diharapkan, tapi kita harapkan akan berkembang terus," harap Hardanto.

Selain tiga orang pemenang mobil, masih ada 1.500 orang yang memenangi hadiah. Seribu orang memperoleh tas Kompas dan 500 orang sisanya memperoleh sepeda Kompas. Total pemenang seluruhnya berjumlah 1.503 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com