IHSG Masih Dibayangi Aksi Jual

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya. Hal ini disebabkan oleh masih adanya dominasi tekanan jual dari investor asing.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG kini mulai bergerak terbatas setelah menyentuh area jenuh beli (overbought). Awalnya, IHSG masih sempat berhasil melampaui target resisten (4.734) namun tidak lama kembali melemah di bawah target support (4.688).

"Ini menunjukkan masih dominannya tekanan jual. Pola ini berpeluang menyebabkan IHSG melanjutkan pelemahannya," kata Reza di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Namun Reza berharap bahwa masih adanya sentimen positif terutama dari rilis kinerja keuangan maka diperkirakan akan menguat terbatas. Prediksinya, IHSG akan berada pada support 4.658-4.686 dan resistance 4.698-4.762.

Adapun rekomendasi saham,  antara lain ICBP, ADHI, CTRS, BKSL, SMRA, PGAS, GJTL, AISA, TLKM, WSKT dan MNCN.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.740,31 (level tertingginya) di awal sesi satu dan menyentuh level 4.677,66 (level terendahnya) jelang pre closing dan berakhir di level 4678,98.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.