Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shinzo Abe Menang, Yen Berjaya

Kompas.com - 23/07/2013, 09:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Yen menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Kemenangan Partai Demokrat Liberal Jepang pimpinan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dalam pemilihan umum Majelis Tinggi Jepang, mendorong penguatan yen.

Di pasar spot sampai, Senin (22/7/2013) pukul 17.19 WIB, pasangan mata uang USD/JPY melemah 0,72 persen menjadi 99,93, pasangan EUR/JPY melemah 0,36 persen menjadi 131,79 dan pasangan mata uang AUD/JPY melemah 0,44 persen menjadi 91,9130 dibanding hari sebelumnya.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures, mengatakan, kemenangan kubu Abe tersebut seharusnya membuat jalur pelemahan yen menjadi semakin kuat. Namun, karena pada saat bersamaan dollar Amerika Serikat (AS) juga masih mendapatkan tekanan belum jelasnya kebijakan pengurangan stimulus moneter yang dijalankan oleh Federal Reserve, pelemahan yen menjadi terhenti. "Pasar yang kecewa karena The Fed tidak memberikan jadwal pasti pengurangan stimulus moneter AS membuat dollar AS tertekan hebat, termasuk terhadap yen," kata Nizar.

Ariana Nur Akbar, analis Monex Investindo Futures menambahkan, yen juga tertopang faktor teknikal yang terjadi akibat pelemahan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. "Pasar sudah berada di kondisi oversold, ini membantu penguatan yen," katanya.

Penguatan yen juga terjadi akibat sudah tercapainya titik keseimbangan antara nilai tukar yen dengan pemulihan ekonomi Jepang yang saat ini berjalan. Meskipun demikian, kata Ariana, sifat penguatan yen ini kemungkinan akan berubah. Perubahan ini disebabkan oleh rilis data penjualan rumah di AS bulan Juni yang diprediksi naik.

Suluh Adil Wicaksono, analis Millennium Penata Futures mengatakan, penguatan yen terhadap dollar Australia terjadi akibat faktor teknikal setelah pelemahan panjang yen. "Penguatan ini masih akan berlangsung sampai dengan keluarnya indeks harga konsumen Australia besok," katanya. (Agus Triyono, Cindy Silviana Sukma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com