Sementara, harga kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan, 0,9 persen lebih lemah ketimbang posisi rupiah di pasar spot yakni 10.320 per dollar AS.
Pelemahan rupiah di pasar onshore ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memperbolehkan pelemahan lebih dalam atas rupiah mendekati level rupiah di pasar offshore.
"BI mulai mundur untuk memperbolehkan rupiah bergerak sesuai permintaan dan suplai di pasar. Rupiah bisa menguat saat ini, seiring langkah investor menjual dollar," jelas Suriyanto Chang, head of treasury PT Bank QNB Kesawan di Jakarta kepada Bloomberg.
Catatan saja, rupiah sudah melemah 2,9 persen pada Juli dan melemah 5,8 persen di sepanjang tahun ini. Kondisi itu menyebabkan rupiah sebagai mata uang dengan performa terburuk di Asia di antara 11 mata uang yang paling aktif ditransaksikan di kawasan regional, setelah yen Jepang dan rupe India. (Barratut Taqiyyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.