Dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/7/2013), manajemen Bank Jatim menyatakan laba bersih diperoleh dari pendapatan bunga bersih, yang pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 24,41 persen dari semester I-2012 sebesar Rp 889,35 miliar.
Sementara itu, kredit yang disalurkan emiten berkode BJTM ini hanya tumbuh 13,14 persen year on year menjadi Rp 20,43 triliun dari setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga yang berhasil dikumpulkan perseroan mencapai Rp 27,41 triliun atau naik 8,42 persen dari semester I-2012 Rp 25,28 triliun.
Rasio kredit bermasalah BJTM tercatat mengalami kenaikan pada semester I-2013 menjadi 3,29 persen, dari waktu sebelumnya. Pada akhir 2012 rasio tersebut masih berada di level 2,95 persen dan pada akhir Maret 3,15 persen.
Dalam kesempatan itu, Bank Jatim juga mengungkapkan beberapa perkembangan dari kredit macet milik perseroan. Selain dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), perseroan juga mencatat kredit bermasalah lain dari PT Horison Komunikasi serta sejumlah debitur lainnya.
Jumlah kredit macet yang berhasil diselesaikan pada periode semester I-2013 mencapai Rp 162,24 miliar, sedangkan pada akhir Desember 2012 sebesar Rp 157,76 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.