Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Membeli 20 Cessna

Kompas.com - 27/07/2013, 09:53 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
PT Lion Mentari Airlines, pemilik maskapai penerbangan Lion Air, berencana menambah armada jenis Cessna untuk sekolah penerbangnya, yakni Lion Group Wings Flying School. Perusahaan akan menambah 20 unit jenis pesawat Cessna 172.

Sekretaris Perusahaan Lion Air, Aditya Simanjuntak, mengatakan, sejak tahun lalu Lion sebenarnya telah memesan 8 unit pesawat jenis Cessna. Namun, tahun ini Lion kembali memesan 12 unit Cessna sehingga secara total Lion akan menambah 20 unit pesawat Cessna.

Saat ini, Lion telah menerima 14 unit Cessna 172, sehingga masih ada enam unit Cessna pesanan Lion yang belum datang. "Kami targetkan sisa pesanan Cessna 172 akan datang tahun ini," jelas Aditya kepada KONTAN, Kamis (25/7/2013).

Menurut Aditya, dari enam unit pesawat Cessna yang belum diterima, empat unit Cessna 172 dari Amerika Serikat (AS) ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada Agustus sampai September tahun ini sedangan dua unit sisanya akan tiba sekitar November sampai Desember 2013.

Sayangnya, Aditya enggan membeberkan investasi yang digelontorkan Lion untuk membeli pesawat Cessna tersebut. Catatan saja, sekolah penerbang Wings Flying School berlokasi di Bandara Penggung, Cirebon, Jawa Barat.

Berdasarkan catatan Lion, sekolah penerbangan ini telah menghasilkan hampir 70 pilot. Tahun ini, Lion menargetkan bisa mencetak 60 pilot hingga 70 pilot baru. Pada tahun 2014, Lion Group menargetkan bisa menghasilkan 150 pilot baru.

Lion Group Wings Flying School juga memiliki 45 instruktur dan akan menambahkan lebih banyak instruktur. Aditya menambahkan, seiring meningkatnya jumlah pilot yang dihasilkan Wings Flying School, perusahaan itu berencana untuk kembali menambah 20 unit pesawat Cessna 172. Dengan demikian, total pesawat Cessna 172 yang dimiliki perusahaan akan bertambah menjadi 40 unit pesawat.

Selain armada untuk sekolah penerbangan, Aditya mengatakan, tahun ini Lion juga akan menambah 38 armada pesawat komersial. Rinciannya, sebanyak 12 unit pesawat Lion Air, delapan unit pesawat Wings Air, enam unit Batik Air, 10 unit pesawat Malindo Airways, dan dua unit pesawat Lion BizJet.

Hingga Juni 2013, Lion sudah mendatangkan 17 pesawat komersial baru yang terdiri dari enam pesawat Lion Air, dua pesawat Wings Air, empat pesawat Batik Air, dan lima pesawat untuk Malindo Airways. Tahun lalu, Lion memiliki 126 unit pesawat sehingga sampai akhir 2013, total armada Lion akan menjadi 164 pesawat.

Dengan tambahan pesawat ini, Aditya bilang, tahun ini Lion menargetkan bisa mengangkut 40 juta penumpang, naik dari tahun lalu yang sebanyak 33 juta penumpang. "Dari target tersebut, sampai Juni 2013 Lion Group sudah mengangkut sekitar 20 juta penumpang," katanya. (Adinda Ade Mustami)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com