Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Industri China Capai Rp 820 Triliun per Juni

Kompas.com - 28/07/2013, 22:21 WIB

BEIJING, KOMPAS.com
- Pertumbuhan laba industri China mengalami perlambatan pada Juni, lantaran perekonomian negara tersebut yang akan melemah, naiknya biaya, serta harga barang-barang yang turun lantaran permintaan yang tumbuh moderat.

Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik China, Jumat (26/7/2013) laba bersih perusahaan-perusahaan China naik 6,3 persen (year on year/yoy) menjadi 502,4 miliar yuan (82 miliar dollar AS atau Rp 820 triliun). Pertumbuhan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya yang mencapai 8,8 persen.

Bursa saham di China juga turun untuk ke tiga kalinya pada hari yang sama, sebagai respon terhadap rendahnya pertumbuhan manufaktur, setelah pemerintah China mengurangi kapasitas 19 perusahaan untuk memangkas kelebihan pasokan yang menyebabkan harga anjlok.

Pada saat yang sama, Dewan Nasional China juga telah menawarkan dukungan terbatas melalui percepatan pembangunan jalur kereta api, potongan perpajakan untuk perusahaan kecil dan memangkas biaya ekspor.

“Dalam kaitannya dengan kebijakan, satu hal yang paling jelas adalah tidak ada paket stimulus ekonomi di China,” Zhu Haibin, ekonom JPMorgan Chase & Co., yang berbasis di China.

Menurutnya, Pemerintah China saat ini mencoba untuk menyusun kebijakan fiskal agar lebih efektif dengan mengurangi belanja administrasi.

Sementara itu di sisi moneter, bank sentral China sedang berupaya untuk menggenjot kredit yang langsung disalurkan kepada sektor riil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com