Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Yusuf Mansur Bisnis Patungan Akuisisi Hotel

Kompas.com - 29/07/2013, 15:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ustaz Yusuf Mansur ternyata memiliki alasan tersendiri untuk membuat bisnis Patungan Usaha dari dana jemaahnya. Bahkan dana patungan tersebut sudah bisa dipakai untuk mengakuisisi hotel dan mengubahnya menjadi hotel bagi jemaah haji dan umrah.

Ketua Tim bisnis Patungan Usaha milik Yusuf Mansur, Arief Mufti, mengatakan, alasan ustaz kondang ini membuat bisnis tersebut karena dia percaya bahwa Indonesia ini sangat kaya. Bahkan menurut proyeksi analis, Indonesia dipercaya bisa menjadi negara adidaya.

"Tapi kita itu lucu. Ustaz Yusuf Mansur kan asli Betawi, terus dia berpikir properti orang Indonesia itu ketinggalan. Dia menganggap bahwa jangan sampai orang Indonesia ketinggalan berbisnis. Jangan sampai harta itu beredar di sektor tertentu (dikuasai asing)," kata Aries saat konferensi pers di kantor OJK, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Aries menganggap, bisnis patungan tersebut merupakan dana dari umat, oleh umat, dan untuk umat. Oleh karena itu, dana ini bisa diputar untuk menghasilkan bisnis yang menguntungkan. Namun, Aries masih enggan berkomentar soal nilai dana hasil bisnis patungan usaha tersebut, khususnya dana yang sudah bisa dipergunakan untuk mengakuisisi Hotel Paragon di kawasan bandara Soekarno Hatta Tangerang dan saat ini sudah diubah menjadi Hotel Siti.

"Soal dananya, nanti akan ada rilis resmi. Kita tidak membuat pernyataan soal itu. Data akan diverifikasi lagi, masih dikonsolidasi, biar tidak ada kekeliruan," kata Wakil Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.

Saat ini, OJK menyarankan agar Yusuf Mansur membuat perusahaan publik untuk menaungi bisnis Patungan Usaha ini. Sebab, selama ini, bisnis umat tersebut tidak mematuhi aturan pasar modal, apalagi menjanjikan keuntungan hingga 8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com