Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih dalam Tekanan Pelemahan

Kompas.com - 01/08/2013, 08:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah atas dollar AS pada perdagangan Kamis (1/8/2013) diperkirakan masih cenderung melemah. Pergerakan itu akan dipengaruhi posisi sejumlah mata uang di kawasan Asia hari ini.

Nilai tukar rupiah menguat signifikan, ditutup di Rp 10.257 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) walaupun sempat melesat ke Rp 10.300 pada perdagangan harian kemarin. Mata uang yen juga masih menguat ditutup di 97,88 per dollar AS.

Sementara itu sebagian besar bursa Asia ditutup turun, sedangkan bursa Indonesia (IHSG) naik tipis di 4.610,38 (0,04 persen). Untuk bursa global ditutup variatif semalam waktu Indonesia. Indeks Dow turun ke 15.499,5 (0,14 persen).

Sementara itu, yield obligasi pemerintah AS (Treasury Bond ) 10 tahun naik menjadi 2,61 persen. Dollar AS memperpanjang pelemahan versus euro pasca Federal Reserve mempertahankan laju pembelian 85 miliar dollar AS obligasi per bulan dan mengatakan bahwa lambatnya inflasi berpotensi menghambat ekspansi ekonomi.

The Fed menilai perekonomian masih membutuhkan dukungan meskipun terus menunjukkan pemulihan. Hal ini memperkecil indikasi pengurangan stimulus dalam waktu dekat. Sebelumnya Greenback sempat terdongkrak oleh kenaikan angka pekerjaan di sektor swasta dan pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua yang melampaui ekspektasi.

Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menyatakan walaupun ada potensi penguatan pada pasar Asia hari ini karena indeks futurenya tetapi kemungkinan pasar Asia akan terkoreksi merespon hasil FOMC the Fed itu.

"Sedangkan untuk rupiah cenderung melemah dan bergerak kembali di kisaran antara Rp10.270-10.300 per dollar AS," kata Lana di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com