Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tunda Penerbangan ke London Jadi Mei 2014

Kompas.com - 01/08/2013, 09:48 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — PT Garuda Indonesia Tbk menunda penerbangan ke London, lantaran bandara Soekarno Hatta belum memenuhi standar tingkat kekerasan yang diperlukan untuk pengoperasian pesawat B 777-300ER dengan kapasitas muatan penuh.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar menjelaskan, sebelumnya Garuda menjadwalkan penerbangan perdana ke London pada 2 November 2013. Dengan penundaan itu, terbang perdana ke kota tersebut menjadi Mei 2014.

“Dengan kondisi landasan seperti tersebut, maka akan terjadi restricted take-off weight sebesar 329.365 kg, di mana artinya Garuda Indonesia harus mengurangi 39 penumpang dan tidak memungkinkan mengangkut kargo pada setiap penerbangan yang mengakibatkan Garuda Indonesia akan mengalami kerugian yang mencolok,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (1/8/2013).

Rencananya, Garuda akan melayani penerbangan langsung Jakarta-London non-stop dengan mengangkut 314 penumpang, yang terbagi ke dalam 8 first class, 38 business class, 268 kelas ekonomi, dan kargo sebanyak 11 ton.

Dengan muatan sebanyak itu, diperlukan kekerasan landasan 132 R/D/W/T, sedangkan saat ini di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T.

Hal lainnya adalah, jika Garuda Indonesia tetap melaksanakan penerbangan dari Jakarta ke London dengan melakukan satu pemberhentian, hal tersebut menjadikan maskapai ini kurang kompetitif, karena penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Jakarta ke London merupakan penerbangan ke Eropa tercepat. Padahal, penerbangan perusahaan lain melakukan satu kali pemberhentian juga di kota atau negara yang menjadi basis perusahaan penerbangan tersebut.

Dalam penerbangan ke London, Garuda akan melakukan 5 kali dalam seminggu. Berangkat dari Jakarta pukul 00.55 WIB dan tiba di London pada 08.30 waktu setempat. Sementara itu, Garuda terbang dari London pukul 10.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 06.15 pagi keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com