Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Solo, Gratis Lewat Tol Ungaran Bawen

Kompas.com - 01/08/2013, 09:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akhirnya menggratiskan bea jalan tol untuk ruas Semarang-Bawen dan Ungaran Bawen sepanjang 11,99 km. Ruas tol tersebut gratis untuk para pemudik.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol A Gani Ghazali Akman mengatakan penggratisan bea masuk jalan tol ini mulai berlaku sejak semalam pada pukul 19.30 wib.

"Jalan tol Ungaran-Bawen ini sudah dapat dilalui dengan aman bagi pengguna, khususnya untuk jalur mudik," kata Gani seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet di Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Gani berpesan agar petugas disiapkan pada saat pelaksanaannya sehingga dapat memberikan bantuan atau arahan bila terdapat hambatan pada saat penggunaannya. Ia juga meminta agar PT Trans Marga Jateng selaku pengelola jalan tol itu juga menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga.

Setelah selesainya arus mudik dan balik lalu lintas kendaraan lebaran, kata Gani, Tol Ungaran-Bawen akan ditutup kembali sampai selesainya konstruksi dan diterbitkannya sertifikat laik operasi. Proyek Jalan Tol Semarang – Solo sepanjang 72,64 km ini dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, perusahaan patungan antara PT Jasa Marga Tbk (60 persen) dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (40 persen).

Tol dengan investasi sekitar Rp 6,011 triliun ini terbagi menjadi dua tahap yakni ruas Semarang – Bawen dan Bawen – Solo.

Sebelumnya, saat meninjau pengecoran terakhir jembatan darat Lemah Ireng pada ruas tol Ungaran – Bawen, di Semarang, Selasa (2/7), Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berharap ruas ini sudah bisa dipakai untuk arus mudik dan balik, meski hanya satu lajur dan hanya untuk kendaraan kecil.

Jika dimungkinkan, Djoko berharap ruas tol Ungaran – Bawen itu bisa dipakai secara gratis untuk kendaraan kecil pada arus mudik dan balik, meski hanya satu jalur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com