Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni, Jumlah Wisatawan Asing Tertinggi Sejak 1993

Kompas.com - 01/08/2013, 13:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing hingga akhir Juni 2013 mencapai 789.600 wisatawan, naik 13,52 persen (yoy). Angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi selama 20 tahun terakhir.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, kenaikan jumlah wisatawan mancanegara ini disebabkan karena memang Indonesia memiliki sejumlah banyak kegiatan wisata di sepanjang musim liburan.

"Selain karena kegiatan bisnis, wisatawan mancanegara ini juga datang terutama kunjungan atlet sepak bola, baik Belanda maupun Inggris," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Suryamin menambahkan untuk jumlah wisatawan bila dibandingkan dengan Mei 2013 mengalami kenaikan 12,69 persen dari sebelumnya sebesar 700.700 wisatawan.

Untuk jumlah kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai pada Juni 2013 naik 14,24 persen dibanding Juni 2012 yaitu dari 241.100 wisatawan menjadi 275.500 wisatawan. Jika dibanding Mei 2013, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali juga naik 12,49 persen.

Selama semester I-2013, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 4,15 juta kunjungan atau naik 7,18 persen dibanding kunjungan wisatawan mancanegara pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3,88 juta kunjungan.

"Jumlah kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi (ytd) di Lombok (72,2 persen), diikuti Yogyakarta (43,07 persen), Minangkabau (31,89 persen) dan Bandung (22,78 persen)," tambahnya.

Khusus untuk bandara Soekarno Hatta Tangerang hanya mengalami kenaikan 8,82 persen (ytd) dan 17,46 persen (mom) menjadi 169.682 kunjungan wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com