Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Garuda Batal Terbang ke London karena Kurang Koordinasi

Kompas.com - 01/08/2013, 20:46 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko mengungkapkan, PT Garuda Indonesia Tbk gagal untuk terbang langsung ke London pada akhir tahun nanti karena masalah koordinasi.

"Garuda batal ke London karena kurang koordinasi, koordinasi dengan Angkasa Pura karena ini perlu koordinasi," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (1/8/2013).

Tri mengatakan, sebenarnya AP II selalu siap jika memang Garuda menginginkan perbaikan jalur pacu supaya bisa dipakai oleh pesawat Garuda Boeing 777-300 ER.

"Kalau setiap hari memang harus dilakukan penyehatan, kami siap-siap saja. Sama saja seperti jalanan, kalau sekali-sekali dilewati truk, tidak masalah. Tapi kalau setiap hari dilewati, pasti rusak," terangnya.

Ia menambahkan, hingga kini Garuda rata-rata mengangkut 70 sampai 80 persen dari beban maksimal. Bahkan load factor-nya berkisar 90 persen. Dalam hal ini Tri mengungkapkan, Garuda tidak perlu khawatir dengan kondisi landasan.

"Garuda juga belum tentu bisa 100 persen setiap hari, average-nya 70-80 persen. Yang 100 persen itu hanya beberapa waktu saja. Load factor dari pesawat kadang-kadang 90 sampai 100 persen, tetapi kadang juga 50 persen," kata Tri.

Garuda menunda penerbangannya ke London karena Bandara Soekarno-Hatta belum memenuhi standar tingkat kekerasan untuk pengoperasian pesawat B 777-300 ER dengan kapasitas penuh. Rencananya, Garuda akan melayani penerbangan langsung Jakarta-London non-stop dengan mengangkut 314 penumpang, yang terbagi ke dalam 8 first class, 38 business class, 268 kelas ekonomi, dan muatan kargo sebanyak 11 ton.

Dengan muatan sebanyak itu, diperlukan kekerasan landasan 132 R/D/W/T, sedangkan saat ini di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com