Dalam kegiatan itu, BNI mengakomodasi para pemudik dari Jakarta dan sekitarnya serta para TKI yang bekerja di Hongkong dan Singapura untuk berlebaran di kampung halaman.
Tahun ini BNI menyediakan 5.500 kursi bus eksekutif, 500 kursi kereta api eksekutif, 92 tiket pesawat PP untuk pemudik asal Hongkong, dan 46 tiket pesawat PP untuk pemudik asal Singapura.
"Program Rejeki Mudik BNI 2013 kami selenggarakan sebagai bagian dari upaya BNI membantu pemerintah menyediakan sarana transportasi mudik yang aman dan nyaman," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo saat melepas peserta di Senayan, Jumat (2/8/2013).
Tahun ini BNI mengantar para pemudik ke 10 kota tujuan, yaitu Lampung, Palembang, Padang, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
"Sekitar 5.500 pemudik diberangkatkan dengan 110 bus pada 2 Agustus 2013. 500 pemudik lainnya diberangkatkan dengan kereta api dari stasiun Gambir Sabtu (3/8/2013) malam ke Yogyakarta, Solo, dan Surabaya," kata Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi pada kesempatan yang sama.
Dalam program ini, kata Tribuana, separuh dari total jumlah kursi peserta mudik dibiayai dari program corporate community responsibility (CCR) BNI. Tribuana menyatakan para pemudik mengaku senang dengan adanya program mudik ini dan berharap program ini diadakan tiap tahun.
"Ketika ditanya, para pemudik ini berharap program ini diadakan setiap tahun," ungkap Tribuana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.