Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Sepakan, IHSG Menguat 0,36 Persen

Kompas.com - 02/08/2013, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini berhasil ditutup menguat 16,44 poin (0,36 persen) di posisi 4.640,78. Perdagangan relatif sepi menjelang libur bursa selama sepekan antara tanggal 5-9 Agustus.

Pada pembukaan perdagangan pasar, indeks sempat bergerak ke level tertingginya, 4.658,43. Setelah itu, indeks bergerak stabil namun cenderung turun. Sementara itu pada sesi II, indeks turun hingga di bawah level pembukaan, dan menyentuh level terendah 4.619,07.

Saham-saham dari sektor industri dasar menjadi pemimpin penguatan indeks. Selain itu, menghijaunya bursa dikawasan Asia Pasifik juga menjadi katalis tersendiri bagi IHSG untuk menguat.

Pernyataan the Fed mengenai stimulus ekonomi membuat para pemodal di kawasan Asia optimistis untuk masuk ke pasar. Akan tetapi, aksi jual oleh pemodal asing membuat penguatan IHSG tertahan.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah INTP (3,99 persen), ROTI (8,05 persen), LPPF(4,33 persen), SCBD (17,85 persen), ITMG (1,41 persen) dan LPCK (5,51 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah UNVR (-1,56 persen), BDMN (-5,61 persen), PTBA (-2,43 persen), SMDR (-5,88 persen), AALI (-0,97 persen), dan TKIM (-6,82 persen).

Dari regional, seluruh bursa di Asia Pasifik ditutup menghijau pada akhir pekan ini. Bahkan, indeks Nikkei mencatat kenaikan hingga 3,29 persen, atau jauh melampaui bursa-bursa lainnya. Sementara itu, indeks Hang Seng menguat 0,46 persen di posisi 22.190,97.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com