Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Diminta Segera Berlakukan Akses Terbuka Pipa Gas

Kompas.com - 02/08/2013, 16:59 WIB
Evy Rachmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, penerapan kebijakan akses terbuka jaringan pipa gas bumi ditargetkan terealisasi pada Oktober 2013 sebagaimana direncanakan. Hal ini bertujuan agar jaringan pipa yang selama ini termonopoli secara alamiah bisa diakses secara terbuka.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng menyampaikan hal itu, Jumat (2/8/2013), dalam jumpa pers, di Kantor BPH Migas, Jakarta.

Dalam dunia bisnis gas bumi, infrastruktur jaringan pipa gas dikenal secara luas sebagai jenis kegiatan bersifat monopoli alamiah, yang mempunyai konsekuensi bahwa jaringan pipa yang termonopoli secara alamiah itu wajib diakses terbuka.

Di Indonesia, baru jaringan pipa transmisi gas bumi yang diperbolehkan akses terbuka, sedangkan jaringan distribusi gas bumi masih diperlakukan sebagai pipa dedicated hilir oleh pemerintah.

“BPH Migas konsisten dengan penerapan akses terbuka, terbukti dengan telah menerapkan tarif pada seluruh pipa transmisi gas bumi yang ada di Indonesia. Ini artinya, BPH Migas telah menyiapkan seluruh pipa transmisi gas di Indonesia untuk dapat diakses secara terbuka,” ujarnya.

“Kami berharap agar seluruh pipa dedicated hilir diubah statusnya oleh pemerintah menjadi pipa akses terbuka, terutama untuk jaringan pipa distribusi tekanan tinggi tertentu misalnya untuk tekanan di atas 8 Bar,” kata Andy.

Pihaknya siap membuat regulasi akses terbuka terhadap jaringan pipa distribusi gas tekanan tinggi itu. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah segera mengubah status pipa dedicated hilir (pipa yang dikhususkan untuk pengguna) jadi pipa open access, sehingga pemakaian infrastruktur itu optimal, dan kegiatan bisnis gas bumi menjadi lebih efisien.

“Sejalan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, hendaknya harga jual gas di konsumen akhir seharusnya diatur, tidak dilepas ke pasar sebagaimana terjadi saat ini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com