Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Kaget Melihat Angka Inflasi Juli

Kompas.com - 02/08/2013, 20:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sudak banyak diprediksi sebelumnya oleh para pengamat, tak urung, inflasi Juli yang meroket hingga 3,29 persen membuat Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo kaget. Pasalnya, angka inflasi setinggi itu di luar perkiraan bank sentral. 

"Kita akan kaji ini di dalam pertemuan dewan gubernur bulanan. Kita memang kaget melihat inflasi yang cukup tinggi. Kita melihat ada peningkatan di inflasi inti. Kalau di volatile food (fluktuasi harga makanan) kita sudah cukup punya bayangan, tapi tampaknya biaya pendidikan juga meningkat," tutur Agus saat ditemui di Kantor Presiden, Jumat (2/8/2013).

Menurut Agus, tingginya inflasi pada Juli lalu tak lepas dari tekanan pada pertumbuhan konsumsi domestik karena kenaikan harga BBM dan terpengaruhnya investasi akibat perlambatan ekonomi dunia. Saat ini, angka ekspor Indonesia masih tidak terlalu menggembirakan.

Ke depan, BI akan mendorong pemerintah untuk menyalurkan anggaran APBN-P dengan cepat, menciptakan iklim yang tidak terlalu pro-impor, dan merangsang ekspor supaya ada pasar baru yang disasar.

BI sendiri akan merespons tingginya inflasi dengan bauran kebijakan. Respons yang sudah dilakukan selama ini adalah dengan peningkatan suku bunga dan penyesuaian nilai tukar rupiah. "Ke depan kita lihat lagi dan kita akan merespons dalam bentuk bauran kebijakan," imbuh Agus. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com