Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soros Borong Saham Herbalife

Kompas.com - 03/08/2013, 19:32 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com —
Sepak terjang investor kakap selalu mengundang perhatian. Maklum, mereka yang memiliki jam terbang tinggi di bursa saham dianggap mempunyai pandangan selangkah lebih maju. Nah, aksi terbaru yang tengah menarik perhatian para pelaku pasar internasional yakni langkah George Soros.

Miliarder yang meraih untung berlimpah dari bursa saham ini dikabarkan baru saja membeli saham Herbalife. Ini adalah perusahan yang meracik suplemen nutrisi dengan skema bisnis multilevel marketing (MLM). Aksi Soros membenamkan investasi di Herbalife pertama kali terendus oleh CNBC.

Media ini melaporkan, Soros membeli saham Herbalife dalam persentase besar. Mengutip CNBC, Soros mengoleksi saham Herbalife hingga jumlahnya masuk ke dalam posisi tiga besar portofolio saham. Yang menarik, kehadiran Soros di Herbalife menyusul jejak investor kakap lain, yakni, Carl Icahn. Pendiri Icahn Enterprise itu saat ini merupakan salah satu pemegang saham terbesar Herbalife dengan menguasai sekitar 16,46 persen saham Herbalife.

Berita pembelian Soros tersebut langsung membuat harga saham Herbalife melonjak menjadi 66,25 dollar AS. Ini merupakan posisi tertinggi sejak Mei 2012.

Saham Herbalife dalam tempo setahun belakangan bergerak bagai roller coaster. Perjalanan saham Herbalife banyak dibumbui cerita dari sejumlah hedge fund kakap. Para manajer investasi ini mentransaksikan saham Herbalife senilai 2,25 triliun dollar AS dalam jangka waktu setahun terakhir.

Begini ceritanya, Icahn kali pertama masuk ke Herbalife pada bulan Februari lalu dengan kepemilikan sekitar 12,98 persen saham. Kala itu, saham Herbalife langsung menanjak 17,6 persen. Kemudian di Desember 2012 kemarin, William Ackman, pendiri Pershing Square Capital Management, memasang posisi short alias jual pada saham Herbalife senilai 1 miliar dollar AS.

Ackman menilai, skema MLM ala Herbalife sudah bergeser ke skema piramida atau ponzi. Sebelumnya, di awal tahun 2013, taipan Daniel Loeb, pendiri Third Point, menyatakan telah menjual seluruh saham Herbalife. Awal pekan ini, Senin (28/7/2013), Herbalife mengumumkan kinerja kuartal II.

Hasilnya, perusahaan dengan tenaga penjual 2,5 juta di 80 negara tersebut berhasil membukukan laba bersih sekitar 143,2 juta dollar AS. Angka ini naik tipis 8,3 persen dibandingkan pencapaian kuartal II tahun 2012 yang sebesar 132 juta dollar AS. (Dessy Rosalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com