Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Amazon.com Beli "Washington Post"

Kompas.com - 06/08/2013, 09:06 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com
— CEO Amazon.com Inc, Jeff Bezos, setuju untuk membeli Washington Post senilai 250 juta dollar AS. Dia yakin bisa menerapkan keberhasilannya di e-commerce ke dalam industri surat kabar.

Dalam transaksi itu, Bezos membuat kesepakatan sebagai individu dan mewakili Amazon, toko online terbesar di dunia. Washington Post menjadi surat kabar legendaris setelah berhasil membongkar skandal Watergate pada tahun 1970-an, yang memaksa Presiden Richard Nixon mundur dari posisi sebagai Presiden Amerika Serikat.

Seiring dengan pembelian Washington Post itu, Bezos menjadi miliarder kesekian kalinya yang tertantang untuk menghidupkan kembali bisnis media cetak.

Pekan sebelumnya, John Henry, pemilik klub bisbol AS Boston Red Sox dan klub sepak bola Inggris Liverpool, telah melakukan kesepakatan membeli surat kabar Boston Globe. Adapun Warren Buffett pada awal tahun lalu berhasil mendirikan komunitas makalah.

"Saya memahami peran penting Washington Post bagi bangsa Amerika Serikat, dan nilai-nilai Washington Post tidak akan berubah," kata Bezos dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Selasa (6/8/2013).

"Tugas kami adalah meneruskan agar Washington Post tetap di hati pembaca, dan saya sangat optimistis tentang masa depan," tambahnya.

Kesepakatan itu menandai akhir kepemilikan surat kabar itu oleh keluarga Graham, yang memegang surat kabar itu sejak tahun 1933. Dalam tujuh tahun terakhir, penjualan Washington Post menurun, dipicu oleh kemerosotan iklan, sehingga mendorong keluarga tersebut menjual kepemilikannya. Adapun penasihat keuangan dalam aksi korporasi ini adalah Allen & Co.

Sementara itu, keluarga Graham dalam penjelasannya mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya tak berharap Washington Post lepas dari kepemilikan keluarganya.

"Ini adalah hari ketika saya dan keluarga tidak pernah berharap untuk datang. Kami telah memiliki koran tersebut selama delapan dekade."

Washington Post Co, yang juga memiliki stasiun televisi Newsweek dan kabel ONE, belum mengumumkan nama barunya. Selain membeli Washington Post, Bezos juga memperoleh unit bisnis lainnya, yaitu Washington Publishing, koran Gazette, Express, El Tiempo Latin, dan Robinson Terminal.

Sementara itu, analis Burlingame yang berbasis di California, Ken Doctor, menuturkan, keluarga Graham seperti melemparkan handuk.

"Ini semacam melemparkan handuk. Keluarga Graham melihat masa depan, tetapi tidak bisa melakukan apa-apa," jelasnya.

Bezos (49) saat ini memiliki kekayaan bersih 27,9 miliar dollar AS dan menjadi orang terkaya nomor 16 di Bloomberg Billionaires Index. Dia menempati urutan atas bersama pendiri Google Inc Larry Page dan Sergey Brin, CEO Microsoft Steve Ballmer, serta pendiri Dell Inc (DELL) Michael Dell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com