Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penarikan Uang Tunai Capai Rp 15,4 Triliun Sehari

Kompas.com - 06/08/2013, 11:44 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS — Menjelang cuti bersama menyambut hari raya Idul Fitri 2013, terjadi lonjakan penarikan uang tunai. Pada Jumat (2/8/2013) pekan lalu, penarikan uang tunai mencapai jumlah tertinggi sepanjang bulan Ramadhan kali ini, yakni Rp 15,4 triliun dalam sehari.

Data dari Bank Indonesia per 2 Agustus 2013, penarikan uang tunai sebesar Rp 97,09 triliun. Jumlah ini setara dengan 94,1 persen dari perkiraan kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadhan, yang sebesar Rp 103,1 triliun.

”Kami yakin jumlahnya mencukupi, tidak akan lebih dari Rp 103,1 triliun. Stok dana tunai masih cukup,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah di Jakarta, Senin (5/8/2013).

Dana tersebut ditarik oleh bank, selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat. Lonjakan pada 2 Agustus itu diperkirakan akibat karyawan, termasuk pegawai negeri sipil, sudah menerima gaji. Selain itu, mereka juga memerlukan dana ekstra untuk keperluan menjelang Lebaran, termasuk perjalanan mudik.

Proyeksi BI, kebutuhan menjelang Idul Fitri kali ini meningkat 20 persen atau Rp 17,4 triliun dibandingkan dengan realisasi tahun 2012. Peningkatan itu antara lain akibat adanya gaji ke-13 bagi PNS/TNI/Polri dan pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

Proyeksi Rp 103,1 triliun itu terdiri dari uang pecahan besar, berupa pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, sebesar Rp 93,4 triliun. Sisanya, sebesar Rp 9,7 triliun, berupa uang pecahan kecil.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, penarikan dana tunai sampai dengan 5 Agustus 2013 mencapai Rp 31,8 triliun. Jumlah itu melebihi alokasi dana tunai untuk wilayah Jabodetabek, yang sebesar Rp 31,1 triliun.

Alokasi BI, sekitar Rp 50 triliun untuk wilayah Indonesia barat, meliputi Jawa dan Sumatera, selain Jabodetabek. Adapun wilayah Indonesia tengah dan timur dialokasikan Rp 20 triliun.

Untuk penukaran uang yang diselenggarakan BI bekerja sama dengan perbankan, sampai saat ini uang yang ditukarkan mencapai Rp 1,7 triliun. Khusus untuk wilayah Jakarta sebesar Rp 200 miliar.

Selain kebutuhan dana tunai, transaksi nontunai menggunakan sistem kliring nasional (SKN) dan real time gross settlement (RTGS) pada masa menjelang Lebaran juga meningkat. Perkiraan BI, transaksi harian SKN dan RTGS akan meningkat 14 persen.

Dari data BI, transaksi kliring pada Juli 2013 sebanyak 9,165 juta transaksi dengan nilai Rp 243 triliun. Bulan Juni 2013, RTGS sebanyak 1,335 juta transaksi senilai Rp 7.051 triliun.

Transaksi kliring meningkat signifikan dibandingkan dengan bulan Juni 2013, yang sebesar Rp 197,962 triliun, terdiri dari 7,765 juta transaksi.

Dari sisi perbankan, kendati secara umum tidak beroperasi pada periode cuti bersama, 5-10 Agustus 2013, sejumlah bank mengoperasikan beberapa kantor atau unit kerja. Tujuannya, memberikan layanan kepada masyarakat meskipun dengan jam kerja yang terbatas.

Bank Mandiri, BCA, dan Bank BRI mengumumkan kantor bank yang buka pada masa libur melalui situs web. Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali memaparkan, 15.000 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI siap melayani transaksi pengambilan uang tunai.

”Pada tanggal 3, 5, 7, 9, dan 10 Agustus 2013, sebanyak 220 unit kerja BRI memberi layanan operasional terbatas,” kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com