Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ramadhan, Omzet Jasa Pengiriman Barang Melonjak

Kompas.com - 06/08/2013, 14:04 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sepanjang bulan suci Ramadhan, omzet jasa pengiriman barang meningkat sekitar 60 persen. Hal ini dikarenakan banyaknya pemesanan atau pengiriman barang dari sejumlah daerah di Indonesia.

Seperti salah satu kantor PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perusahaan pengiriman ini tersebut bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 250 juta selama bulan Ramadhan atau rata-rata Rp 7 juta per hari. Jumlah itu naik sekitar 60 persen dari hari-hari biasa, yang mencapai Rp 150 juta.

"Ini memang biasa seperti ini, kalo bulan puasa memang lebih ramai. Kan, banyak juga orang diluar Jakarta yang beli barangnya di Jakarta," kata Sales Counter Officer kantor perwakilan Kebon Kacang, Roni Romansyah, Selasa (6/8/2013).

Roni mengaku, sampai saat ini kantornya sudah mengirimkan sekitar 8.000 sampai 10.000 barang selama periode Ramadhan.

"Kalau bulan-bulan biasa paling ngirim 6.000 barang. Banyak orang mengirim ke daerah Kalimantan, Jawa Timur dan sekitar Jakarta," ujarnya.

Selain karena bulan Ramadhan, melonjaknya pengiriman itu karena lokasi kantor berdekatan dengan pusat grosir Tanah Abang, dimana banyak orang luar Jakarta yang memesan barang secara grosir di Tanah Abang. Sekitar 80 persen dari pengiriman, berupa pakaian.

Roni mengatakan, pada bulan Ramadhan kendala yang dihadapi adalah pengurangan kuota pengiriman dari sebuah maskapai. Karena perusahaannya menumpang kargo pada pesawat-pesawat untuk mengirimkan barang.

Sementara itu di Gerai Tiki 174, Rawamangun, omzet pengiriman barang selama periode Ramadhan bisa mencapai Rp 150 juta, atau pada bulan-bulan biasa omzet sebesar Rp 75 juta.

Untuk pengiriman barang per harinya, gerai 174 bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 4 juta, tetapi kala Ramadhan tiba, omzet dapat melonjak 50 persen menjadi Rp 6 juta dalam sehari.

"Kenaikan harga tidak ada. Kebanyakan orang kirim parsel atau kartu ucapan ke luar kota," kata pengelola gerai Tiki 174, Ardian Priansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com