Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Siapkan Pembiayaan untuk PT Dirgantara Indonesia

Kompas.com - 07/08/2013, 12:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) siap memberi dukungan pendanaan kepada PT Dirgantara Indonesia, jika BUMN produsen pesawat itu mendapatkan order.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menjelaskan, pembiayaan BNI kepada PTDI diberikan apabila perusahaan tersebut telah mendapatkan proyek. "Kalau ada pembeli pesawat, (PTDI) akan kami biayai," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (6/7/2013).

Menurutnya, jumlah pembiayaan yang diberikan tergantung pada order yang diperoleh PTDI. Semakin besar nilai pesanan, semakin banyak pula fasilitas yang akan diberikan BNI kepada produsen pesawat itu.

Hal itu diungkapkan Gatot saat ditanya mengenai kemungkinan perseroan membiayai bisnis sektor aviasi yang belakangan ini booming di Indonesia. Selain itu, PTDI juga mulai gencar memasarkan produknya ke berbagai negara.

Sebagaimana diketahui, PTDI saat ini sedang menawarkan produknya ke negara-negara Timur Tengah. Bahkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mendapatkan komitmen dari Islamic Development Bank (IDB) untuk menyediakan fasilitas kredit ekspor.

Penjualan pesawat terbang milik PTDI akan lancar jika bisa menggunakan kredit ekspor, terutama dari IDB. Hal ini karena negara pembeli biasanya menginginkan membeli pesawat sekaligus pembiayaannya. Selama 3 tahun ke depan, IDB telah menyediakan fasilitas pendanaan hingga sekitar Rp 30 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com