Kuartal II, Perekonomian Rusia Akan Tumbuh Kembali

Hal ini menunjukkan kuatnya permintaan domestik untuk mendorong peningkatan ekonomi keluar dari perlambatan selama empat tahun.

Berdasarkan survei Bloomberg terhadap 19 ekonom, produk domestik bruto (PDB) Rusia meningkat sebanyak dua persen pada periode April-Juni dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan proyeksi Kementerian Perekonomian Rusia yang menyatakan peningkatan sebanyak 1,9 persen dan melebihi perkiraan peningkatan sebanyak 1,6 persen pada kuartal I tahun 2013.

"Kami memperoleh kejutan berupa kenaikan pada kuartal I dan mungkin akan terjadi lagi. Konsumsi domestik cenderung tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan di kuartal II," kata Tatiana Orlova, ekonom senior di Royal Bank of Scotland Group Plc, London, Sabtu (10/8/2013).

Perekonomian Rusia berjuang di tengah hambatan yang dipicu melemahnya permintaan global atas komoditas.

Hal ini menimbulkan tekanan terhadap sekutu Presiden Vladimir Putin terkait persiapan mereka menghadapi pemilu bulan depan di kota-kota besar termasuk Moskow dan Yekaterinburg.

Bulan lalu pemerintah Rusia menyetujui stimulus dan langkah-langkah untuk memotong biaya pinjaman untuk bisnis.

Adapun pertumbuhan ekonomi Rusia melambat pada setiap kuartal sejak tiga bulan terakhir  2011 terkait merosotnya investasi.

Selain itu, pemerintah juga memperlambat peningkatan pengeluaran setelah Putin terpilih kembali pada Maret 2012.

Perdagangan juga telah melemah, dengan merosotnya surplus Rusia sebesar 11 persen pada semester pertama dari tahun sebelumnya, menurut data Dinas Bea Cukai Federal.