Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Kembali Buka, IHSG Coba Menguat

Kompas.com - 12/08/2013, 08:18 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia kembali membuat perdagangannya usai libur bersama Lebaran selamanya sepekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan mencoba naik "mengejar" kenaikan yang terjadi di bursa global.

Bursa Wall Street di sepekan terakhir bergerak variatif, usai mencetak rekor tertingginya. Pada perdagangan Jumat (9/8/2013), indeks Dow Jones Industrial Average melemah 72,81 poin (0,47 persen) ke level 15.425,51. Indeks S&P500 turun 6,06 poin (0,36 persen) ke level 1.691,42. Indeks Nasdaq Composite turun 9,01 poin (0,25 persen) ke level 3.660,11.

Sementara itu pada perdagangan terakhir dua pekan lalu, IHSG ditutup naik 16,45 poin (0,36 persen) ke 4.640,78 dengan jumlah transaksi sebanyak 12 juta lot atau setara dengan Rp 4.6 triliun. Asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp157 miliar.

Saham yang paling banyak dijual antara lain ASII, PGAS, BDMN, UNVR dan KLBF. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penguatan IHSG berhasil breakout dari 5 dan 20 day period Moving average, disertai dengan volume yang besar.

Indikator stochastic menghasilkan sinyal bullish serta price action yang berada di atas moving average, mengindikasikan awal pekan ini IHSG berpotensi untuk menguat, dengan level support di 4.550 dan resisten di 4.700.

Sementara itu menurut riset Trust Securities, IHSG diprediksi akan berada pada level dukungan di 4.600-4.625 dan resisten di 4.665-4.687. Meski secara teknikal bergerak datar, diharapkan masih ada sentimen positif dari global dan rilis kinerja emiten bagi yang belum sempat merilis jelang libur sehingga masih memberikan ruang bagi IHSG untuk naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com