Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, bila dibandighkan dengan negara anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN lainnya, pelaku usaha mikro di Indonesia jumlahnya sangat banyak. Oleh karena potensi yang ada ini harus didayagunakan," kata Halim di Jakarta, Senin (12/8/2013).
Dalam upaya mendayagunakan kredit mikro, Halim menyatakan akan menggunakan proses-proses non-tradisional. Upaya tersebut misalnya menggunakan sistem pembayaran dan upaya menggunakan branchless banking.
"Kita gunakan juga branchless banking supaya usaha-usaha mikro yang belum tersentuh bisa diperkenalkan (kepada) jenis jasa layanan keuangan yang selama ini mungkin mereka belum terlibat," kata Halim.
Ia juga mengatakan, bahwa selama ini baru terdapat beberapa bank yang menyediakan jasa kredit mikro. Halim menyebut BRI sebagai bank yang sudah lama menyediakan jasa kredit tersebut. Sisanya terdapat 2-3 bank lain yang menyediakan jasa yang cukup baik terkait kredit mikro.
"Saya kira ini (tumbuhnya bank-bank yang menyediakan kredit mikro) bagus untuk UKM-nya. Karena (dampaknya) pembiayaan akan makin besar. Mungkin bunganya akan menurun karena ada persaingan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.