Seperti halnya saham PT Indo Tambangraya MegahTbk (ITMG), menjelang sesi penutupan perdagangan Senin (12/8/2013) mencatatkan kenaikan 11,73 persen menjadi 28.100 per saham. Demikian juga dengan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang melonjak 9,5 persen menjadi Rp 10.950 per saham.
Saham emiten tambang lainnya yaitu PT Adaro Indonesia Tbk (ADRO) bahkan mengalami kenaikan hingga 20 persen menjadi Rp 780 per saham, sedangkan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 8 persen di posisi Rp 2.700 per saham.
Tak hanya saham emiten tambang batu bara, saham-saham perusahaan yang bergerak di bidang mineral pun juga ikut terbang. Seperti saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melonjak 13,76 persen menjadi Rp 2.025 per saham.
Sementara itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melompat 10,92 persen di posisi Rp 1.320 per saham dan saham PT Timah Tbk naik 15,65 persen menjadi Rp 15,65 persen.
Kenaikan saham emiten pertambangan tidak lepas dari menguatnya sejumlah harga komoditas tambang. Di sisi lain, hari ini Morgan Stanley juga merilis naiknya impor batu bara oleh India, dan harga batu bara telah mencapai titik terendahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.