Untuk keperluan itu, dewan direksi telah membentuk komite khusus untuk mempelajari sejumlah alternatif untuk meningkatkan nilai dan peningkatan skala bisnis perusahaan.
"Alternatif-alternatif ini mungkin dapat mencakup usaha patungan, kemitraan strategis atau aliansi, dan penjualan perusahaan; juga transaksi lain yang memungkinkan," kata juru bicara perusahaan Kanada tersebut, dikutip pada Senin (12/8/2013).
Perseroan juga mengatakan bahwa Prem Watsa selaku pemegang saham terbesar perusahaan beserta kepala eksekutif Fairfax Financial mengundurkan diri dari dewan direksi. Akan tetapi, mereka tidak akan melepaskan investasi di perusahaan ponsel pintar itu.
Blackberry sempat menjadi pemain kunci dalam persaingan bisnis ponsel pintar. Namun belakangan, perusahaan ini berjuang keras bersaing dengan para kompetitornya, seperti Apple dan Samsung.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Blackberry secara mengejutkan menderita kerugian setelah pengiriman produk Blackberry 10 hanya mencapai 2,7 juta unit hingga akhir kuartal I tahun 2013. Analis Wall Street awalnya mengharapkan profit dan pengiriman satu juta unit lagi.
Akibat kerugian itu, saham Blackberry jatuh 28 persen pada bulan Juni lalu. Blackberry kehilangan 84 juta dollar AS atau 13 sen per lembar saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.